Powered By Blogger

Sabtu, 09 Oktober 2010

MANAJEMEN PENDIDIKAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN
Setiap organisasi memiliki aktivitas-aktivitas pekerjaan tertentu dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Salah satu aktivitas tersebut adalah manajemen. Dalam organisasi pendidikan hanya ada satu jenis manajemen yang bertingkat ialah manajemen tertinggi sampai dengan manajemen terdepan.
A. Pengertian Manajemen
Ada kaitan yang erat antara organisasi, administrasi dan manajemen. Organisasi adalah sekumpulan orang dengan ikatan tertentu yang merupakan wadah untuk mencapai cita-cita mereka, mula-mula mereka mengintegrasikan sumber-sumber materi maupun sikap para anggota yang dikenal sebagai manajemen dan akhirnya barulah mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai cita-cita tersebut. Baik manajemen maupun melaksanakan kegiatan itu disebut administrasi.
Ada yang mengatakan administrasi sebagai tata cara kerja pemerintahan dengan fungsi merencana, mengorganisasi dan memimpin (Wajong, 1983, h.1 & 27). Ada juga yang mengatakan administrasi berhubungan dengan penentuan kebijakan bersama dan koordinasi secara keseluruhan. Ada pula ahli yang menyebut administrasi sebagai pengarah yang efektif, sementara manajemen dikatakannya sebagai pelaksana yang efektif (Benton, 1972, h.278-279). Dan ada pula yang mengatakan administrasi sebagai keseluruhan proses kerja sama para anggota organisasi berdasarkan rasional tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1979, h.3). Sementara itu (Robbins, 1982, h.6) tidak melihat adanya perbedaan yang berarti di antara kedua istilah itu dan ia memandang hal itu sama, hanya manajemen diterapkan pada organisasi yang mencari keuntungan uang, sedangkan administrasi untuk organisasi yang mencari keuntungan uang maupun yang bukan uang.
Dale (1973, h.4) mengutip beberapa pendapat para ahli tentang pengertian manajemen sebagai (1)mengelola orang-orang (2)pengambilan keputusan (3)proses mengorganisasi dan memakai sumber-sumber untuk menyelesaikan tujuan yang sudah ditentukan.
Suatu pandangan yang lebih bersifat umum daripada pandangan-pandangan di atas menyatakan bahwa manajemen adalah proses mengintegrasikan sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi system total untuk menyelesaikan suatu tujuan (Johnson, 1973, h.15). yang dimaksud sumber di sini adalah mencakup orang-orang, alat-alat, media bahan-bahan, uang dan sarana. Semuanya diarahkan dan dikoordinasi agar terpusat dalam rangka menyelesaikan tujuan.
Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi : mengemban misi atasan
Manajer : memadukan sumber-sumber pendidikan
Supervisor : membina guru-guru pada proses belajar mengajar
Dengan demikian, administrasi adalah kerja sama antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, meliputi: kegiatan-kegiatan rutin seperti: administrasi pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan sarana prasarana. Sedangkan manajemen adalah kegiatan-kegiatan non rutin yang menangani gejolak baik positif maupun negative yang membutuhkan pemikiran dan aktivitas khusus untuk menyelesaikannya, termasuk yang bertalian dengan sumber-sumber pendidikan.
Gejolak positif : ketidakmampuan guru dalam melaksanakan metode pembelajaran baru
Gejolak negatif : mengatasi demonstrasi siswa yang SPPnya tidak mau dinaikkan
Hubungan antara organisasi, administrasi dan manajemen adalah sebagai berikut:

B. Pendidikan di Indonesia
UU RI no.20 tahun 2003 menyatakan bahwa:
Tujuan pendidikan bangsa Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman & bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

1 komentar: